THE 2-MINUTE RULE FOR TERAPI AKUPUNKTUR

The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

Blog Article



Berbeda dengan akupresur, akupunktur umumnya membutuhkan pelatihan formal karena lebih kompleks dan berisiko. Karenanya, pengobatan akupunktur hanya dapat dilakukan oleh praktisi yang terampil dan telah memiliki izin.

Memiliki gangguan perdarahan. Peluang pendarahan atau memar akibat jarum suntik dapat meningkat, jika kamu mengidap kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi pengencer darah.

Konsumsi obat-obatan untuk mual dan muntah kerap kali kurang efektif. Peningkatan dosis obat juga berisiko menyebabkan efek samping lain, seperti sakit kepala dan sembelit.

Hal yang perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan pengobatan akupunktur. Jika gejala penyakit yang Anda alami tidak mengalami perubahan setelah beberapa kali menjalani terapi akupunktur, bisa jadi teknik pengobatan ini memang tidak cocok untuk Anda.

Setiap pasien ditusuk jarum dengan frekuensi berbeda, dari sekali seminggu sampai tiga kali seminggu menurut tingkat penyakit yang diderita.

Pastikan dokter atau ahli akupuntur yang Anda pilih memiliki sertifikasi dan izin praktik yang resmi.

Efek samping paling umum adalah rasa pedih, pendarahan ringan atau lebam di bagian masuknya jarum. Risiko infeksi sangat kecil karena jarum yang dipakai untuk terapi haruslah jarum sekali pakai. [one]

, namun pemanas pada terapi ini adalah lampu khusus yang diletakkan diatas jarum-jarum akupunktur. Panas dari lampu akan menjalar ke titik akupunktur dan memberikan efek terapeutik yang kuat.

memberikan pedoman untuk tentang penggunaan perawatan dengan akupuntur. Saat ini, Great hanya merekomendasikan akupunktur sebagai pilihan pengobatan untuk:

Terapi ini menurunkan stres dengan cara mengontrol kadar kortisol atau yang dikenal dengan hormon stres. Setelah kadar stres menurun, kadar gula darah tinggi juga akan turun.

Selain itu, perlu diketahui kalau akupunktur tidaklah Terapi Akupunktur aman untuk semua orang. Maka, sebelum menjalani perawatannya, pastikan kamu memberitahu praktisi akupunktur jika kamu memiliki kondisi berikut: 

Hingga saat ini, pengobatan dengan teknik akupunktur belum banyak dilakukan sebagai bagian dari terapi utama untuk mengatasi penyakit atau kondisi medis tertentu. Namun, akupunktur berperan sebagai terapi pelengkap atau tambahan untuk mengobati suatu penyakit.

Jadi, di bagian mana pun dari tubuh kalau ditusuk akan memberikan efek yang sama. Hanya saja bila dilakukan pada titik akupuntur utama reaksinya lebih cepat dan lebih efektif.

Mirip dengan stres, kecemasan dan PTSD merupakan tantangan besar bagi sebagian orang. Orang dengan PTSD dan kecemasan dapat mengalami serangan panik, kesulitan tidur, hingga jantung berdegup kencang. 

Report this page